Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diklaim Sistem Pertahanan Udara Tercanggih, Apa Kekurangan S-400?

image-gnews
Rusia telah mengoperasikan sistem pertahanan udara S-400 Triumf yang dapat membidik 36 pesawat dalam radius 150 km. S-400 dilengkapi empat macam rudal yang berbeda jangkauannya, yaitu rudal 40N6 (jangkauan 400 km, rudal 48N6 (250 km), rudal 9M96E dan 9M96E2 (40 km dan 120 km). Rudal S-400 mampu melaju dengan kecepatan 4,8 km/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu 83 detik saja. Triumf juga mampu menghadang rudal balistik. Sputnik/ Sergey Malgavko
Rusia telah mengoperasikan sistem pertahanan udara S-400 Triumf yang dapat membidik 36 pesawat dalam radius 150 km. S-400 dilengkapi empat macam rudal yang berbeda jangkauannya, yaitu rudal 40N6 (jangkauan 400 km, rudal 48N6 (250 km), rudal 9M96E dan 9M96E2 (40 km dan 120 km). Rudal S-400 mampu melaju dengan kecepatan 4,8 km/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu 83 detik saja. Triumf juga mampu menghadang rudal balistik. Sputnik/ Sergey Malgavko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Turki resmi menerima sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia minggu ini, meski mendapat tentangan dari sekutu NATO dan Amerika Serikat.

S-400 diklaim sebagai sistem pertahanan udara tercanggih saat ini, dan negara lain termasuk India, tengah melirik prospek pembelian S-400.

Mengingat kekuatan sistem pertahanan udara semacam S-400 atau sistem rudal permukaan-ke-udara (surface-to-air missile/SAM) lain, tidak heran S-400 mendominasi tajuk utama berita.

Namun seperti halnya perangkat militer canggih lain, S-400 memiliki beberapa kekurangan, seperti diulas pusat studi geopolitik dan intelijen Stratfor, dilaporkan Business Insider pada 13 Juli 2019.

Baca juga: SOROTAN: Rudal Patriot dan THAAD Amerika Saingi Rudal S-400 Rusia

Keunggulan S-300 dan S-400

Sistem SAM jarak jauh, termasuk S-300 dan S-400 milik Rusia, adalah senjata yang sangat ampuh. S-400 Rusia dapat dikatakan sebagai salah satu sistem SAM strategis terbaik yang beroperasi saat ini, dan bahkan penerusnya, S-500, sedang dikembangkan dengan kemampuan lebih baik.

Keunggulan dari S-300 dan seri S-400 lanjutan adalah jangkauan yang luas, kemampuan fleksibel mereka untuk menyerang target yang berbeda (terutama pesawat terbang, tetapi juga rudal jelajah dan balistik sampai tingkat tertentu) dan sensor canggih mereka, yang Rusia klaim termasuk beberapa kemampuan anti-siluman.

Di tangan kru yang kompeten dan terlatih, SAM jarak jauh modern seperti S-400 dapat menimbulkan kerusakan signifikan pada musuh.

Jangkauan mereka memungkinkan mereka untuk menargetkan pesawat utama musuh, seperti pesawat tanker pengisian bahan bakar udara dan pesawat komando. Kemampuan penargetan S-400 yang fleksibel membuatnya dapat bertahan melawan berbagai jenis ancaman dan serangan. Dan kemampuan anti-siluman menawarkan potensi untuk menjatuhkan beberapa pesawat tempur terbaik yang saat ini beroperasi.

Radar dan software S-400 Triumph telah disempurnakan sehingga dapat menghancurkan 36 target secara bersamaan. Radar panorama 91N6E dapat mendeteksi target sejauh 600 km dan radar 92N6 merupakan radar multi fungsi yang mampu mendeteksi 100 target dengan jangkauan 400 km. topwar.ru

Keterbatasan kemampuan S-400

Namun, bahkan dengan kemampuan teoretis yang mengesankan ini, SAM jarak jauh modern seperti S-400 hanya sesuai konteks di mana mereka beroperasi, yaitu sistem bisa lebih atau kurang efektif tergantung pada jenis musuh yang dihadapi.

Sebuah S-400, misalnya, bisa menjadi ancaman besar terhadap serangan musuh yang terbatas, tetapi bahkan batalion S-400 penuh hanya memiliki sekitar delapan peluncur rudal, biasanya masing-masing dengan empat rudal. Tiga puluh dua rudal tentu cukup untuk menyebabkan kerusakan serius pada serangan terbatas.

Tetapi jika batalion S-400 bertindak sendiri-sendiri atau tidak didukung oleh pertahanan udara modern lainnya, ia kemungkinan tidak memiliki cukup rudal untuk menahan serangan gencar. Khususnya di Timur Tengah, di mana banyak pelanggan menggunakan sistem baterai yang mahal daripada batalion, baterai yang merupakan komposisi unit terkecil, yang berarti mereka mungkin hanya memiliki total 16 rudal yang siap tembak.

Dan meskipun jangkauan teoretis mereka mengesankan, rudal 40N6E Rusia yang canggih memiliki jangkauan sekitar 400 kilometer, tapi SAM jarak jauh seperti S-400 masih rentan terhadap serangan rudal jarak menengah.

Baca juga: SOROTAN: Rudal S-400 Menyasar Pesawat Komando Amerika

Selain itu, faktor geografis sangat membebani kegunaan sistem, dengan fitur pegunungan yang dapat memblokir sensor sistem. Target terbang rendah dapat mengambil keuntungan dari fitur geografis dan kelengkungan bumi untuk menghindari pencegatan S-400 untuk waktu yang jauh lebih lama dari target terbang tinggi.

Jadi, melawan rudal jelajah terbang rendah, sebuah S-400 akan lebih mungkin menemukan kesuksesan pada jarak dalam puluhan kilometer daripada dalam ratusan.

Pada akhirnya, baterai S-400 yang terisolasi atau bahkan batalion, akan rentan terhadap serangan masif terkoordinasi dan bahkan dapat dihancurkan tanpa menghancurkan satu pun pesawat musuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dirancang beroperasi secara berkelompok

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

9 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita